TEKS BERJALAN


Rabu, 20 Juni 2012

Makanan Daging Korea


Hoe adalah istilah umum untuk berbagai makanan Korea berupa potongan terbaik ikan segar atau daging yang tidak dimasak. Saengseon hoe (생선회,生鮮膾) adalah irisan tipis daging ikan segar atau makanan laut lainnya (serupa dengan sashimi). Yukhoe (육회,肉膾) adalah daging sapi mentah yang diberi bumbu kecap asin, gochujang, minyak wijen, dan arak beras. Gan hoe (간회,肝膾) adalah hati sapi mentah yang dibumbui minyak wijen dan garam. Hongeohoe (홍어회, 洪魚膾) adalah irisan daging ikan pari yang sebelumnya disimpan di dalam guci hingga terfermentasi.
Saus cocol untuk saengseon hoe disebut chogochujang (초고추장) yang dibuat dari gochujang dan cuka. Sebelum dimakan, hoe bisa diberi wasabi atau dicocol ke saus chogochujang atau ssamjang (쌈장), dan dibungkus dengan daun perila atau daun selada. Sewaktu dihidangkan, hoe diletakkan di atas piring berisi dangmyeon agar terlihat menarik.
Di rumah makan, ketika selesai menyantap saengseon hoe, orang sering memesan maeuntang (sup ikan yang dibuat dari kepala ikan dan bagian ikan yang tidak bisa dijadikan hoe) .


Sannakji atau gurita hidup yang dimakan mentah biasanya masih hidup di atas meja.





Galbi (갈비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue Korea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar