TEKS BERJALAN


Minggu, 16 September 2012

an anti-Japan protest in front of the Japanese embassy in Seoul

Picture loading...
Two members of the Korea Freedom Federation holding South Korean flags perform a parody of South Korean soccer player Park Jong-woo during an anti-Japan protest against Japan's claim to a set of desolate volcanic islets called Dokdo in Korean and Takeshima in Japanese, in front of the Japanese embassy in Seoul August 17, 2012. Seoul says the desolate volcanic islets have been recorded as being a part of Korean territory since 512 but Tokyo says that although it gave up all territorial rights to Korea under the 1951 Treaty of San Francisco, control of the islets was not relinquished to Korea. Japan colonised the Korean Peninsula from 1910 to 1945 by the force. Japan's relations with South Korea worsened after President Lee Myung-Bak's Aug. 10 visit to the islands. Park on August 10 held up a sign which he received from a fan after defeating Japan 2-0 in the bronze medal match at the London 2012 Olympics, referring to the territorial dispute between the two countries.
Dua anggota Kebebasan Korea Federasi memegang bendera Korea Selatan melakukan parodi Korea Selatan pemain sepak bola Park Jong-woo selama protes anti-Jepang terhadap klaim Jepang untuk satu set pulau vulkanik terpencil yang disebut Dokdo di Korea dan Takeshima di Jepang, di depan dari kedutaan besar Jepang di Seoul, 17 Agustus 2012. Seoul mengatakan pulau vulkanik terpencil telah dicatat sebagai bagian dari wilayah Korea sejak 512 namun Tokyo mengatakan bahwa meskipun menyerah semua hak teritorial ke Korea di bawah Perjanjian 1951 dari San Francisco, kontrol dari pulau itu tidak dilepaskan ke Korea. Jepang menjajah Semenanjung Korea 1910-1945 dengan paksa. Hubungan Jepang dengan Korea Selatan memburuk setelah 10 Agustus kunjungan Presiden Lee Myung-Bak ke pulau-pulau. Park pada 10 Agustus mengangkat tanda yang ia terima dari fans setelah mengalahkan Jepang 2-0 dalam pertandingan medali perunggu di Olimpiade London 2012, mengacu pada sengketa wilayah antara kedua negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar